Skip to main content

5 Fakta Segitiga Bermuda Baru yang Ada di Dekat Indonesia


Image result for Kapal Tanker Iran Terbakar di Laut China Selatan -- area laut yang kini menjadi porsi dari kawasan segitiga bermuda baru di Indo Pasifik
Kapal Tanker Iran Terbakar di Laut China Selatan -- area laut yang kini menjadi porsi dari kawasan segitiga bermuda baru di Indo Pasifik

Segitiga Bermuda adalah sebutan bagi wilayah imajiner yang menghubungkan tiga titik, yaitu Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat. Area perairan tersebut konon angker, bahkan dituduh sebagai markas UFO hingga rumah iblis Dajal.

Meski para pakar telah banyak memberikan penjelasan ilmiah, Segitiga Bermuda tetap memicu rasa penasaran.

Wajar memang jika kawasan laut tersebut dianggap misterius bagi sejumlah kalangan, terlebih lagi bagi para pelaut dan penerbang -- mengingat telah banyak catatan kasus kapal dan pesawat hilang di wilayah maritim di Amerika Tengah itu.

Belum habis rasa penasaran orang terhadap kawasan laut yang berjuluk The Devil's Triangle itu. Kini, dunia kemaritiman internasional kembali dibuat riuh dengan kemunculan apa yang dijuluki "segitiga bermuda baru".

Kemunculan segitiga bermuda baru itu, sesuai dengan namanya, benar-benar baru saja muncul pada beberapa bulan terakhir.

Berawal dari buah bibir, kini segitiga bermuda baru itu menjadi fenomena yang tampak memiliki relevansi dengan sejumlah peristiwa kemaritiman baru-baru ini.
Penasaran dengan detail seputar "The Devil's Triangle" baru tersebut? Berikut, lima fakta tentang segitiga bermuda baru,

1. Terletak Dekat dengan Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Satgas 115 kembali melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana perikanan dengan menenggelamkan kapal perikanan pelaku illegal fishing di Natuna.

Seorang pakar kemaritiman untuk firma konsultan manajemen risiko asal Jerman yang juga mantan kapten kapal tanker selama 14 tahun mengafirmasi mengenai eksistensi segitiga bermuda baru di kawasan Indo Pasifik -- dekat dengan Indonesia.
Rahul Khanna yang menjabat sebagai Global Head of Marine Risk Consulting Allianz menggambarkan segitiga bermuda baru itu berada pada kawasan maritim yang terhubung pada tiga titik yang dihubungkan dengan garis imajiner. Tiga titik itu terletak di Laut Andaman di Samudra Hindia, Laut Maluku, hingga Laut Jepang Utara.

"Telah banyak yang menyebut bahwa kawasan yang luas itu kerap disebut sebagai segitiga bermuda baru," kata Khanna, seperti dikutip dari portal multimedia progresif Amerika Serikat, Big Think

2. Sering Terjadi Kecelakaan

Kapal tanker Iran Sanchi kembali terbakar dan kemudian tenggelam (14/1/2018) di laut lepas China. Otoritas menyebut tak ada korban selamat

Rahul Khanna yang menjabat sebagai Global Head of Marine Risk Consulting Allianz memaparkan bahwa penyebutan segitiga bermuda baru di wilayah maritim Indo Pasifik itu lazim diasosiasikan sebagai lokasi sejumlah kecelakaan maritim yang terjadi sepanjang 2017 hingga awal 2018 ini.

"Jelas kawasan maritim itu merupakan salah satu lokasi di mana insiden perkapalan kerap terjadi. Tak hanya sibuk, kawasan tersebut juga rentan akan cuaca buruk. Dan, menurut pandangan saya, kawasan itu kerap kali tidak menerapkan standar keamanan pelayaran sesuai dengan regulasi internasional," tambahnya.

Kecelakaan yang menimpa banyak kapal di kawasan tersebut meliputi tabrakan, kebocoran lambung atau isi kargo kapal, kebakaran, ledakan, hingga tenggelam.

Terakhir kali, kapal tanker minyak Sanchi asal Iran yang berbendera Panama mengalami kebakaran, meledak, dan tenggelam di Laut China Selatan setelah menabrak kapal tanker CV Crystal berbendera Hong Kong pada awal Januari 2018.

Insiden itu tak hanya menewaskan seluruh awak kapal Sanchi, tetapi juga mengakibatkan bencana lingkungan, di mana minyak yang dibawa kapal tersebut tumpah ke laut di kawasan segitiga bermuda baru tersebut.

3. Mencakup Sepertiga dari Total Kecelakaan Pelayaran Dunia per Tahun

Kondisi kapal tanker minyak Iran yang mengalami kebakaran hebat usai di Laut Cina Timur (14/1). Sanchi merupakan kapal tanker berbendera Panama yang dioperasikan oleh Glory Shipping, sebuah perusahaan pelayaran asal Iran.
Sementara itu, seperti dikutip dari Big Think, kawasan segitiga bermuda baru yang terbentang dari Indo China, Indonesia, Semenanjung Malaya, Semenanjung Korea, dan Jepang itu telah menjadi tempat terdepan dalam kecelakaan maritim di dunia.

Pada 2016 saja, 34 kapal mengalami kecelakaan di wilayah tersebut -- membentuk sekitar 40 persen dari total 85 kerugian pelayaran global, menurut perusahaan asuransi kelautan Allianz.

Sementara itu, laporan MarineLink menyebut bahwa kawasan segitiga bermuda baru itu memiliki rata-rata 39 total kerugian kapal per tahun, sekitar sepertiga dari jumlah seluruh dunia.

4. Enam Kapal Angkatan Laut AS Ikut Jadi Korban

Kondisi kerusakan yang terjadi pada kapal perusak USS Fitzgerald di prefektur Shizuoka, Jepang (17/6). Akibat tabrakan itu, tujuh personel AL Amerika Serikat sempat hilang dan satu orang terluka. 
Bahkan Angkatan Laut Amerika Serikat turut memiliki masalah di wilayah itu, melibatkan USS Lake Champlain, USS Fitzgerald, USS Antietam, dan USS John McCain.

Tujuh belas pelaut kehilangan nyawa mereka dalam bencana yang melibatkan kapal perusak Fitzgerald dan John S McCain, kata Navy Times.

5. Kondisi Alam atau Kesalahan Teknis?

Kapal tanker Iran Sanchi kembali terbakar dan kemudian tenggelam (14/1/2018) di laut lepas China. Otoritas menyebut tak ada korban selamat

Meskipun tidak ada yang misterius dari insiden di segitiga bermuda baru itu jika dipertimbangkan secara kasus-per-kasus, banyaknya kecelakaan yang terjadi memicu banyak orang membandingkan kawasan tersebut dengan Segitiga Bermuda di Amerika Tengah.

Di sisi lain, Volker Dierks, yang mengepalai firma Allianz untuk Eropa Tengah dan Timur, menganggap seluruh insiden tersebut dipicu atas fakta bahwa "kapal semakin besar", yang meningkatkan risiko tabrakan.

Akan tetapi, pakar lain punya pendapat berbeda.

"Dewasa ini, di mana kapal telah dilengkapi dengan sistem anti-tabrakan, radar, dan identifikasi, dua kapal yang saling bertabrakan di kawasan laut itu seharusnya tidak terjadi," kata Simon Boxall, ahli oseanografi dari University of Southampton kepada ABC Radio, seperti dikutip dari Yahoo News Australia.

"Apalagi, banyak kejadian itu terjadi di wilayah laut yang tidak sempit," pungkasnya.


BACA JUGA :

Comments

Popular posts from this blog

15 Jimat Keberuntungan dari Seluruh Dunia, Bisa Bawa Hoki?

Ilustrasi Maneki-Neko Demi memperoleh kebentungan, sebagaian orang masih percaya dengan adanya kekuatan dari sebuah jimat . Entah apapun bentuknya, benda yang mereka percaya sebagai pembawa keberuntungan ini akan selalu mereka simpan. Tak hanya disimpan di rumah, terkadang benda-benda yang dimaksud bisa dibawa ke mana-mana. Mulai dijadikan sebagai liontin kalung, di selipkan di dompet hingga diikat di pinggang. Maka dari itu tak heran, beberapa kebiasaan membawa jimat ini jadi pegangan turun-temurun. Bukan hanya masyarakat di Tanah Air yang percaya dengan benda-benda ini. Jimat dalam berbagai bentuk juga dipercaya oleh masyarakat yang tersebar di beberapa negara. Jika yang percaya adalah mereka yang tinggal di negara berkembang, mungkin akan dapat bisa dimaklumi. Namun, apa jadinya jika mereka yang tinggal di negara maju masih percaya dengan hal-hal semacam ini? Berikut 15 jimat yang dipercaya bawa keberuntungan di beberapa negara: 1. Maneki-Neko - Jepang Ilustra

Perusahaan SpaceX Berhasil Meluncurkan Roket Terbesar dan Terkuat di Dunia

Roket terkuat di dunia milik SpaceX, Falcon Heavy meluncur saat penerbangan uji coba di Kennedy Space Center di Florida (6/2). Roket melesat menuju angkasa dari Kennedy Space Center, Florida Amerika Serikat. Perusahaan antariksa yang didirikan Elon Musk, SpaceX , berhasil meluncurkan roket terbesar di dunia Falcon Heavy pada 6 Februari waktu setempat. Disebut sebagai roket terkuat di dunia setelah Saturn V milik NASA, roket Falcon Heavy berhasil mengangkasa dari Launch Pad 39A Kennedy Space Center (KSC). Kapasitas angkut Falcon Heavy mencapai 64.000 kilogram, sekitar dua kali kapasitas muatan pesaing terdekatnya, Delta IV Heavy, yang dibangun oleh United Launch Alliance. Dalam misinya, roket 23 tingkat itu juga turut membawa mobil Tesla berwarna merah ke orbit Mars -- meski peluncuran tersebut masih merupakan uji coba. "Ini adalah uji terbang," ujar CEO SpaceX Elon Musk seperti dikutip dari Space.com, "Jika uji terbang berjalan, saya pikir kita akan si

7 Destinasi Wisata yang Baik untuk Kesehatan Mental

Superstition Mountains, jajaran pegunungan yang terletak di timur Phoenix, Arizona yang dianggap angker Tren hidup sehat sepertinya berlanjut di 2018. Terbukti semakin banyak individu yang peduli terhadap asupan makanan dan pola hidupnya sehari-hari. Tak hanya itu, tren untuk traveling sehat pun meningkat. Kini, banyak orang yang mencari destinasi wisata yang bisa menyehatkan mental, membantu mereka meraih kedamaian di dalam diri. Nah, bagi kamu yang senang traveling mengunjungi alam terbuka yang bikin jiwa dan raga sehat, simak tujuh destinasi wisata sehat berikut ini. Pssst, Indonesia termasuk lho! 1. Tulum, Meksiko Berada jauh dari hiruk-pikuk ibu kota, Tulum jadi salah satu destinasi wisata sehat yang patut dikunjungi. Tulum memiliki pantai-pantai bening berteman pasir putih nan elok. Di sana, kamu juga bisa menjelajah reruntuhan peninggalan Suku Maya. Soal kuliner, tak perlu khawatir. Ada banyak pilihan tempat makan yang menyajikan menu vegan, vegetarian, serta aneka smoothies