Skip to main content

60 Tahun Terjebak dalam Pohon, Bangkai Anjing Ini Tetap Utuh


Ilustrasi anjing menguap.

Sebuah museum pada umumnya menyimpan benda-benda purbakala atau peninggalan bersejarah lainnya. Akan tetapi, tidak dengan museum satu ini.
Museum Southern Forest World di Waycross, Georgia, justru menyimpan bangkai hewan.

Bukan bangkai biasa tentunya, hewan-hewan mati yang berada di museum itu telah mengalami pengawetan secara alami alias menjadi mumi.

Contohnya, seekor anjing yang mati terjepit di dalam batang pohon ek kastanya (Castanea sativa).
Para pengunjung dibuat takjub oleh fenomena alam tersebut, bagaimana mungkin tubuh si anjing tidak mengalami pembusukan dan tetap utuh? Padahal ia tidak diawetkan seperti kebanyakan mumi pada umumnya.

Seekor anjing terjepit di dalam batang pohon ek selama 60 tahun, namun jasadnya ditemukan tetap utuh

Seorang antropolog biologi dari University of West Florida, Kristina Killgrove, menjelaskan, kejadian langka itu bisa saja terjadi, karena kayu dari pohon ek kastanya bisa berfungsi seperti peti mati.

Pohon ek diketahui mengandung tanin nabati, yakni suatu senyawa polifenol dengan rasa pahit dan kelat yang bisa menggumpalkan protein atau berbagai senyawa organik lainnya, termasuk asam amino dan alkaloid.
Tanin kerap dimanfaatkan orang untuk mengeringkan (menyamak) kulit hewan agar awet.
Dalam proses penyamakan, tanin bereaksi dengan protein dari tulang hewan. Proses ini akan melindungi kulit dari serangan bakteri yang menghancurkannya.
Di samping itu, penyamakan akan memberi warna tertentu, serta membentuk kepadatan dan kelenturan kulit hewan.

Biasanya ketika seseorang atau hewan mati, mikroba dalam tubuh berkembang biak karena proses biologis. Mikroba mulai menggerogoti tubuh dan mikroorganisme dalam usus juga memulai proses pembusukan.
"Mereka tumbuh, bereproduksi, dan mengambil alih jasad, akibatnya jasad menjadi mengembung dan meluruh lantaran diserang bakteri, jamur, serangga dan hewan lainnya," kata Killgrove, dilansir Newsweek, Jumat (19/1/2018).

Seekor anjing terjepit di dalam batang pohon ek selama 60 tahun, namun jasadnya ditemukan tetap utuh

Dengan kata lain, saat tanin dari pohon ek kastanya tersebut menyerap kelembapan di sekitar bangkai anjing, maka anjing tak akan mengalami pembusukan.

Juru bicara museum, Bertha Sue Dixon menyebut, pengawetan alami seperti ini juga dipengaruhi oleh posisi dan bentuk pohon. Udara yang bertiup ke atas membantu bangkai anjing tetap utuh.

"Batang ek itu seperti cerobong asap, udara yang mengalir di dalamnya membuat hewan lain sulit untuk mencium bau bangkai," ujar Dixon.

Anjing Diperkirakan Mati Tahun 1960

Seekor anjing terjepit di dalam batang pohon ek selama 60 tahun, namun jasadnya ditemukan tetap utuh

Melihat hewan yang diawetkan mungkin bukanlah sebuah pemandangan yang istimewa.

Tapi bagaimana jika hewan tersebut terawetkan secara alami?

Fenomena itulah yang ditemukan oleh para penebang kayu yang bekerja untuk The Georgia Kraft Corp. pada tahun 1980-an.

Mereka melihat bangkai seekor anjing pemburu terjebak di rongga pohon ek kastanya yang sedang ditebang mereka.

Anjing tersebut diperkirakan berlari ke lubang pohon pada tahun 1960-an untuk mengejar sesuatu, mungkin mangsanya.

Nahas, rongga pohon terlalu sempit, sehingga membuat anjing malang itu terjepit. Meski anjing itu telah mati dengan mimik wajah memelas, tubuhnya telah terawetkan secara alami.

Melihat fakta ini, para penebang tak lantas membelah pohon yang ditebangnya. Mereka justru membawa batang pohon ke museum Southern Forest World.

Hingga saat ini, anjing tersebut masih dalam posisi dan pose yang sama, seperti saat pertama ia ditemukan.

BACA JUGA :

Comments

Popular posts from this blog

15 Jimat Keberuntungan dari Seluruh Dunia, Bisa Bawa Hoki?

Ilustrasi Maneki-Neko Demi memperoleh kebentungan, sebagaian orang masih percaya dengan adanya kekuatan dari sebuah jimat . Entah apapun bentuknya, benda yang mereka percaya sebagai pembawa keberuntungan ini akan selalu mereka simpan. Tak hanya disimpan di rumah, terkadang benda-benda yang dimaksud bisa dibawa ke mana-mana. Mulai dijadikan sebagai liontin kalung, di selipkan di dompet hingga diikat di pinggang. Maka dari itu tak heran, beberapa kebiasaan membawa jimat ini jadi pegangan turun-temurun. Bukan hanya masyarakat di Tanah Air yang percaya dengan benda-benda ini. Jimat dalam berbagai bentuk juga dipercaya oleh masyarakat yang tersebar di beberapa negara. Jika yang percaya adalah mereka yang tinggal di negara berkembang, mungkin akan dapat bisa dimaklumi. Namun, apa jadinya jika mereka yang tinggal di negara maju masih percaya dengan hal-hal semacam ini? Berikut 15 jimat yang dipercaya bawa keberuntungan di beberapa negara: 1. Maneki-Neko - Jepang Ilustra

Perusahaan SpaceX Berhasil Meluncurkan Roket Terbesar dan Terkuat di Dunia

Roket terkuat di dunia milik SpaceX, Falcon Heavy meluncur saat penerbangan uji coba di Kennedy Space Center di Florida (6/2). Roket melesat menuju angkasa dari Kennedy Space Center, Florida Amerika Serikat. Perusahaan antariksa yang didirikan Elon Musk, SpaceX , berhasil meluncurkan roket terbesar di dunia Falcon Heavy pada 6 Februari waktu setempat. Disebut sebagai roket terkuat di dunia setelah Saturn V milik NASA, roket Falcon Heavy berhasil mengangkasa dari Launch Pad 39A Kennedy Space Center (KSC). Kapasitas angkut Falcon Heavy mencapai 64.000 kilogram, sekitar dua kali kapasitas muatan pesaing terdekatnya, Delta IV Heavy, yang dibangun oleh United Launch Alliance. Dalam misinya, roket 23 tingkat itu juga turut membawa mobil Tesla berwarna merah ke orbit Mars -- meski peluncuran tersebut masih merupakan uji coba. "Ini adalah uji terbang," ujar CEO SpaceX Elon Musk seperti dikutip dari Space.com, "Jika uji terbang berjalan, saya pikir kita akan si

7 Destinasi Wisata yang Baik untuk Kesehatan Mental

Superstition Mountains, jajaran pegunungan yang terletak di timur Phoenix, Arizona yang dianggap angker Tren hidup sehat sepertinya berlanjut di 2018. Terbukti semakin banyak individu yang peduli terhadap asupan makanan dan pola hidupnya sehari-hari. Tak hanya itu, tren untuk traveling sehat pun meningkat. Kini, banyak orang yang mencari destinasi wisata yang bisa menyehatkan mental, membantu mereka meraih kedamaian di dalam diri. Nah, bagi kamu yang senang traveling mengunjungi alam terbuka yang bikin jiwa dan raga sehat, simak tujuh destinasi wisata sehat berikut ini. Pssst, Indonesia termasuk lho! 1. Tulum, Meksiko Berada jauh dari hiruk-pikuk ibu kota, Tulum jadi salah satu destinasi wisata sehat yang patut dikunjungi. Tulum memiliki pantai-pantai bening berteman pasir putih nan elok. Di sana, kamu juga bisa menjelajah reruntuhan peninggalan Suku Maya. Soal kuliner, tak perlu khawatir. Ada banyak pilihan tempat makan yang menyajikan menu vegan, vegetarian, serta aneka smoothies